Kamis, 10 November 2011

CERITA HIDUPKU

   HIDUPKU PENUH DUKA


Banjaregara 3 Juli 1990 tepatnya jam 4.30 pagi, saat kumandang takbir menngema di desa Badakarya Dusun Kruncang terdengar dari semua yang beragama islam, diselasa-sela itulah seorang ibu sedang berjuang untuk memperjuangkan sibuah hatinya untuk memperkenalkan dunia yang indah ini.......ia itulah aku yang sampai sekarang masih merasakan betapa penuh tantangan dan resiko. Aku dilahirkan dari seorang ibu yang bernama Saonah, sekarang menjadi Pegawai Negeri Sipil, aku adalah korban dari kehancuran rumah tangga yang merasakan penderitaan yang tidak aku perbuat. Ayahku pergi dari keluarga kami ke Negara lain...bayangkan sobat dari aku dilahirkan aku bisa melihat ayahku pada umur 7 tahun. Ayahku dengan tega meninggalkanku dan ibuku dan menikah dengan seorang perempuan dari daerah Jawa Timur, aku tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, dalam pikiranku hanyalah seorang ibu tiri semunya jahat.
    Kembali lagi pada kisah hidupku, tidakkah kalian tahu selama hidupku ada rasa ingin berkumpul dalam satu keluarga tetapi itu tidak mungkin akan terjai sampai kapanpun. dari desa terpencil inilah aku dididik bahwa meski tanpa ayah tapi aku tetap harus tegar meskipun kadang hatiku menjerit bila melihat seorang anak dekat dengan ayahnya, di dalam benakku ayah hanyalah sesosok yang munafik yang selalu menghindar dari tanggungjawabnya, sekarang aku berumur 21 tahun aku bekerja di salah satu Madrasah swasta di Banjarnegara dan aku kuliah di STAIN Purwokerto. Inilah awal dari hidupku kawan, sebelum mengetahui lebih lanjut aku yang saat ini aku ingin berbagi terlebih dahulu tentang kejamnya hidupku di masa lalu.
     Aku pernah sekolah di MI Cokroaminoto 02 Badakarya setelah aku berumur 9 tahun kelas 3 aku dibawa oleh ayahku mengikuti gaya hidup ayahku dan pindah sekolah  di SD Negeri 01 Karangsari, sebetulnya aku masih bingung dengan keadaanku dulu tapi setelah aku berumur 11 tahun dan berada di bangku kelas 5 aku di bawa oleh ibuku dan disekolahkan di SDNegeri 01 Punggelan, aku bingung harus ikut siapa....pernahkah kalian berfikir kawan dengan siapakah yang kalian ikuti jika berada diposisiku? Aku memutuskan untuk pergi dari rumah kawan, aku sekolah di daerah Banjarnegara sebelah timur. Mungkin itulah awal yang membuatku berubah menjadi sifat kekanak2ku bisa menghilang sedikit demi sedikit.....aku belajar di Bangku Mts selama 1 Tahun 8 bulan, dalam waktu yang cukup singkat itu aku mengerti bahwa di duni ini tantangan harus selalu dilalui dan jangan pernah ragu dalam hal apapun.setelah aku mengerti semua itu aku pindah sekolah di salah satu Madrasah swasta di wanadadi dan aku hidup ikut dengan ibuku.....
    Kawan sampai disini dulu ceritaku hari ini nanti aku cerita lagi di lain kesempatan...masih banyak petualangan hidupku












Tidak ada komentar:

Posting Komentar